Senin, 07 Mei 2012

Meet The Sister: Ririe Rengganis




Ceritakan tentang diri Anda, bila tidak keberatan? 
Bagaimana Anda berkenalan dengan dunia craft awal mulanya?


Saya bekerja sebagai pengajar di salah satu perguruan tinggi negeri di Surabaya. Dengan latar belakang pendidikan dan pekerjaan yang sebenarnya tidak berhubungan dengan dunia craft, saya menjadikan dunia craft ini sebagai “dunia lain” ketika beban pekerjaan sudah demikian menjenuhkan. Selain sebagai pengajar, saya juga aktif mendampingi beberapa mahasiswa dalam sebuah kelompok baca sastra untuk sebuah tujuan regenerasi dalam dunia literal.

Saya mengenal craft sejak SD. Karya craft pertama saya adalah sebuah taplak meja sulam perca, yang sekarang entah ke mana. Menginjak SMP, saya belajar cross stitch dan sudah punya beberapa karya hiasan dinding yang masih disimpan sampai sekarang. Selain itu, saya mulai belajar menjahit dan memotong pola, ada sebuah rok polkadot hasil karya pertama saya semasa SMP yang juga masih saya simpan. Menginjak SMA, saya vakum nge-craft karena mesti les ini-itu demi bisa masuk perguruan tinggi negeri. 



Ketika kuliah di Malang, saya mulai nge-craft lagi. Kali ini pita dan renda jadi sasaran eksperimen saya. Eksperimen ini menghasilkan beberapa bros dan pita rambut untuk saya pakai sendiri. Saya mengenal flanel sejak tiga tahun lalu, ketika ada sebuah “rencana besar” dirancang dalam hidup saya. Sayangnya, rencana tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya, ketika ternyata Tuhan memberikan rencana yang lebih baik dalam hidup saya. Sejak saat itulah, saya belajar mencintai hidup dan dunia saya: sastra dan craft. Saya mencintai dua dunia saya dengan sama besar. Saya menjadikan dua dunia itu sebagai jembatan untuk berbagi pada sesama lewat ilmu yang saya punya. Craft eksperimen saya selanjutnya adalah paper craft, saya mulai tertarik membuat kartu-kartu ucapan untuk teman-teman saya setahun belakangan ini.

Masih banyak craft lain yang saya ingin pelajari sebenarnya. Ilmu yang ingin saya jadikan tabungan kelak sebab bagi saya craft itu berbagi. Termasuk ketika saya mendirikan grup My Sisters Fingers, saya ingin membagi ilmu yang saya punya untuk mereka yang benar-benar ingin belajar. Saya tidak perlu pengakuan bahwa saya ini crafter atau bukan, crafter junior atau apalah, crafter anyi-anyi (pinjam istilah Mbak Kiki Emeralda :D). Sebab saya bahagia ketika saya mampu berbagi ilmu dengan sesama. Pencapaian paling seru saya dalam dunia craft adalah ketika saya berhasil membuat sebuah boneka, yang saya angankan selama ini adalah craft yang paling njlimet (:D).

Sekian perkenalan diri saya, semoga tidak bosan membaca cerita saya. Bila ingin mengenal saya lebih jauh, silakan tengok ke blog craft saya di My Craft Room atau di blog sastra saya di Soliloqui .



Wawancara oleh Kiki Emeralda
03 Mei 2012







Tidak ada komentar:

Posting Komentar